Untuk sekali lagi
tersisih aku dari segala rasa
terabai dari semua janji
tertinggal oleh seluruh mimpi
terhantar aku ke ruang sepi
Rupanya masih ada
lidah yang lancar melafaz
jiwanya entah dimana
enak katanya, indah bicaranya
kosong maksud, sifar makna hatinya
Jadi terbodoh lagi aku
terjual hidup-hidup oleh tutur
manis penuh harap
tapi mungkir isinya
Biarlah
walau hati ini remuk terhempas
akan ku langkah juga
menatap hujung jalan ini
moga tenang menanti
di hujung sana